Riawayat Jiwa ksatria

Sejarah Perkembangan Pencak Silat yang dirangkum dalam pementasan oratorium yang berjudul :
RIWAYAT JIWA KSATRIA
Proloug :
Sejarah telah mencatat kelahirannya
wujud Cipta, rasa dan karsa manusia
Yang melahirkan karya putra nusantara
Pencak Silat,
adalah bukti luhurnya budi daya kita,
Manusia Indonesia.
( over ture musik )
Sriwijaya menjadi saksi kebesaran nusantara masa silam
Dengan segnap armada wujudkan nagari nan tentram
Arungi Lelautan dan ratusan jeram
Taklukkan wilayah tanpa meninggalkan dendam.
Bahkan Para penganut Budha daratan cina
Pun belajar silat disriwijaya.
sejarah telah mencatatkan
Semua jenis Ilmu beladiri bersumber dari daratan asia selatan
Terutama pusat penyebaran agama Hindu dan budha yang berazaskan
agama kerohanian dan kebatinan
( Musik Tambur dengan sengauan suling dengan irama berat )
Penari Umbul-umbul masuk dari 4 penjuru menuju centre pentas dengan membentuk lingkaran, dengan posisi umbul-umbul ke tengah fokus disatu titik. Lingkaran terbelah menjadi dua bagian yang simetris dengan membentuk dua lingkaran yang seimbang sebagai simbol keselarasan.

Langkah tegak semua penari mesrespons ritme pembacaan proloug dengan gerak-gerak responsif sebagai ungkapan narasi yang yang dibacakan. Semua penari umbul umbul membentk formasi roda dengan saling berdapan sebagai simbol 4 arah mata angin

Masuk 7 penari biksu dengan formasi centris diantara respons penari umbul-umbul sebagai gambaran biksu-biksu cina yang sedang menimba ilmu agama serta belajar ilmu bela diri yang diajarkan di Sriwijaya sebagai pusat penyebaran agama hindu di Asia. Dengan proferti kipas ( jurus Kipas ) sebagai simbol bangsa china mereka belajar jurus siaw Lim Sie yang kemudian mereka padukan dengan jurus-jurus kungfu cina.

Umbul-umbul berubah menjadi dua arah yang berlawanan dengan menonjolkan pasukan tartar dan pasukan majapahit.Musik berubah tegang dengan aksen aksen tegas yang mengiringi masuknya pasukan tartar utusan jengis khan dan kubilai khan yang berniat untuk meminta upeti pada kerajaan majapahit, pasukan ini dihadang oleh tokoh Raden wijaya yang memanfaatkan keuatan tartar untuk menghukum kertawijaya yang pada akhirnya dengan siasatnya raden wijaya dapat mengusir pasukan tersebut dengan alasan meminta upeti para putri kerajaan.

Narasi
Ashaduallaaillahaillallah
Waashaduannaa Muhammadarrasuulullah
Dua kalimat shahadat mulai ditatah
Diantara kekuatan bahari yang mulai melemah
Tatkala sriwijaya mulai terpecah belah.
Islam mengajarkan tauhidullah
Dengan cinta dan ramah tamah
Islam pun mengajarkan silaturahmi
Dalam Sholat dan silat yang saling mengisi untuk dipahami

Umbul-umbul membentuk jalan masuk bagi tokoh wali songo yang digambarkan dengan sembilan orang penari berpakaian islami yang diiringi dengan gemyungan dan shalawatan/hadroh. Meraka membentuk Formasi V dengan gerak-gerak kecil mereka menarikan irama hadroh. Lalu masuk 20 penari golok didepan tokoh wali songo sebagai gambaran pesantren yang sedang belajar Ilmu beladiri yang suatu saat nanti disebut dengan istilah Pencak Silat.

Narasi
Kedamaian itu pun terusik kini
Kedatangannya dengan segala kerakusan dan kekerasan, begitu dini
Mengusik harga diri, menggugah jiwa-jiwa dalam bakti
Untuk serta dalam memerdekakan negeri.

Panji-panji merah-putih-biruserentak menyerbu ketengah pentas, dengan garak-gerak congkak mereka menaklukan umbul-umbul merah putih yang dikurung dalam lingkaran. Pasukan umbul-umbul membentuk jampana yang kemudian dinaiki panji merah-putih-biru sebagai ungkapan penjajahan bangsa belanda di Indonesia.

350 Tahun kita tertindas dalam kebodohan,
kemiskinan,
ketertindasan dan kekerasan.
350 tahun terlukis sejarah dalam rodi, landrate, pancung
Serta devide et Impera.
Hingga pada 1942 matahari dari timur memukul mundur penjajah belanda
Meninggalkan bumi kita tercinta
Panji merah-putih-biru yang masih ditandu oleh pasukan umbul-umbul diserang oleh bendera matahari dengan menggunakan proferti masing-masing mereka bertarung di tengah pentas hingga panji merah putih biru dapat dikalahkan oleh bendera matahari.

Narasi
Jepang, Yang mengaku saudara tua
Pada kenyataannya tetaplah penindas juga
Patriotisme mulai tumbuhi jiwa-jiwa
Merambat jalari gelora tiap dada
Penindasan, penjajahan mengajarkan perlawanan
Bambu runcing dan ilmu bela diri pun bergreliyawan
Menumbangkan kelaliman
Hingga pada akhirnya nagasaki dan hirosima
Terjatuh dalam genggaman sekutu juga

17 Agustus 1945, gerbang menuju kebebasan
Kemerdekaan telah diraih, dalam gemuruh proklamasi
( naskah Proklamasi dibacakan )
Merdeka
Merdeka
Merdeka

Seluruh penari berparade dalam tiap-tiap rombongan dengan simbolik aliran-aliran pencak silat yang ada di indonesia yang di naungi oleh IPSI

Pencak Silat,kini selain sebagai media olah raga
Pun dapat dinikmati secara estetika
Sportivitas slogan atlet yang perlu dijaga
Konservasi hal yang perlu dilakukan budaya melalui para seniman
Tetapi yang perlu kita ingat adalah :
Lebih baik bermandikan keringat saat berlatih
Daripada bermandikan darah saat bertanding
“ Hirup teunenung ludeng
hirup teu jejerih kupati
hirup pikeun babakti ka Ibu pertiwi
Hirup seja sumerah diri ka Gusti
Jayanthi Nusa Sakti
Tamat

Lembur Kuring, 30 November 2010

Riawayat Jiwa ksatria